For Somebody……
Saat senja menyapa Pelangi hati
Rona keanggunanmu begitu cerah dimataku
Senyum romantis nan tak lepas dibibirmu
Kian akrab mengisi hari-hariku
Begitu santun keteduhan pribadi….
Pada jiwa yang tercermin pada keelokan ragawi
Wanita…di serambi pelangi…..
Pancaran bening matamu selalu kurindu ditiap celah kesendirian
Kala embun menyatu dipermadani Illahi
Ritmik langkahmu semangat menemani mentari
Dan…mataku yang usil kembali memotret keayuanmu…Dan…
Biarkan kucuri keindahan yang terpancar didirimu
Sebab aku tetaplah didiriku
Jangan halangiku tuk selalu merindukanmu
Meski hanya diruang kalbu
Sebab kerinduanku senandung alam dan musik jiwa
Tiada detik hati tuk monopoli atau….
Memasung rasa terlebih mengelamkan yang tersimpan di kesucian kalbumu
Menuntut agar kau tahu apa yang kurasakan saat ini
Tidak sekali kali tidak……
Pada keranuman senyummu yang memberi warna ceria
Hanya itu yang sesekali hiasi laci hati
Yang kupadu pada kesejukan telaga dijiwa dan hiasi taman hati
Tuk mengubur kesenyapan yang hadir tanpa rasa
Sebab cuaca kalbu datang bersama awan dicakrawala imajinasi
Aku menegembara di nirwana bersama maha dewi yang bertamu dimataku
Adalah asasi bila insani memiliki rasa
Yang takan teringkari oleh kenyataan bahkan penistaan
Biduk berlayar kecil yang ku tumpangi
Adalah kenyataan yang berhembus bersama angin dan riak gelombang
Merangkai keindahan sealur kejernihan bayu
Menghiasi lorong-lorong nadi menggagas pesona alami
Keramahan yang tampak seputih pembungkus raga-mu
Adalah mahaguru tuk lukis kanfas kehangatan persahabatan
Senja yang menyahuti keemasan bianglala di ufuk samudrapun
Takan pernah menjawab tepi dari sebuah perjalanan
Pengembaraan bunga pena yang pahatkan nuansa hati
Kiranya sementara berlabuh hingga disini
Jangan ada over estimate pada rangkai kata-kataku
Sebab ia hanyalah goresan dari nyanyian jiwa.
Rona keanggunanmu begitu cerah dimataku
Senyum romantis nan tak lepas dibibirmu
Kian akrab mengisi hari-hariku
Begitu santun keteduhan pribadi….
Pada jiwa yang tercermin pada keelokan ragawi
Wanita…di serambi pelangi…..
Pancaran bening matamu selalu kurindu ditiap celah kesendirian
Kala embun menyatu dipermadani Illahi
Ritmik langkahmu semangat menemani mentari
Dan…mataku yang usil kembali memotret keayuanmu…Dan…
Biarkan kucuri keindahan yang terpancar didirimu
Sebab aku tetaplah didiriku
Jangan halangiku tuk selalu merindukanmu
Meski hanya diruang kalbu
Sebab kerinduanku senandung alam dan musik jiwa
Tiada detik hati tuk monopoli atau….
Memasung rasa terlebih mengelamkan yang tersimpan di kesucian kalbumu
Menuntut agar kau tahu apa yang kurasakan saat ini
Tidak sekali kali tidak……
Pada keranuman senyummu yang memberi warna ceria
Hanya itu yang sesekali hiasi laci hati
Yang kupadu pada kesejukan telaga dijiwa dan hiasi taman hati
Tuk mengubur kesenyapan yang hadir tanpa rasa
Sebab cuaca kalbu datang bersama awan dicakrawala imajinasi
Aku menegembara di nirwana bersama maha dewi yang bertamu dimataku
Adalah asasi bila insani memiliki rasa
Yang takan teringkari oleh kenyataan bahkan penistaan
Biduk berlayar kecil yang ku tumpangi
Adalah kenyataan yang berhembus bersama angin dan riak gelombang
Merangkai keindahan sealur kejernihan bayu
Menghiasi lorong-lorong nadi menggagas pesona alami
Keramahan yang tampak seputih pembungkus raga-mu
Adalah mahaguru tuk lukis kanfas kehangatan persahabatan
Senja yang menyahuti keemasan bianglala di ufuk samudrapun
Takan pernah menjawab tepi dari sebuah perjalanan
Pengembaraan bunga pena yang pahatkan nuansa hati
Kiranya sementara berlabuh hingga disini
Jangan ada over estimate pada rangkai kata-kataku
Sebab ia hanyalah goresan dari nyanyian jiwa.
Post a Comment