Header Ads

PENGGALAN KISAHKU 2

Morganamu waktu itu seakan sempurna yang berakhir prahara
Dan prahara itu kau pahatkan di dinding kalbuku
Sebuah penyiksaan sukma yang nyaris sempurna
Tuk memasung segala kenangan yang kau kelabukan

Dan segala pintu maaf telah ku ketuk
Pada Tuhan telah ku bersujud
Jika sengaja kau buat aku tersangkar kenangan luka
Biar Tuhan buktikan aku bisa melewatinya..

Kelak kan ku buktikan
Matahari yang kau tutupi jelaga
Tak membuatku mati dan mengubur prestasi
Ku masih miliki senyum dan tawa

Senyumku mungkin masih pahit
Tawaku setengah terbata-bata
Tapi aku kan selalu coba tuk setegap cadas
Mengarung hidup menantang badai

Kan ku sorong matahari
Kujala rembulan
Meski dengan seutas nilon yang tercabik
Dinding hati rapuh dan sukma luka terbelah

Lara dari panah racunmu menusuk nadi
Hampir matikan energi hidup
Tapi aku sadar sejatinya aku
Masih hidup dengan segenap kemampuan Tuhan

Tuhanku aku punya Engkau yang agung
Ku tak khawatir tajamnya prahara
Dengan “Kun Fayakun” apipun sejuk
Terlebih gundah hati mudah bagiMu jadikan Damai

Benar-benar ku hidup bersama raga dan sukma
Masih bisa berdansa dengan simfoni dunia fajar
Bercanda bersama camar di buih lautan
Diantara keemasan bianglala senja

Dunia masih tertawa dimataku
Bintang tetap genit kedipkan cahya ke hatiku
Bayu sepoi setia usap wajahku
Sambil bisikan irama kehidupan sejati.

IMY, Awal Mei 08

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.