Header Ads

Second F’Some body

Jutaan bangga dan terimakasih
Atas bait kata yang telah terbaca
Kekhawatiran tak sampainya secarik kertas
Pada lentik dan kesempurnaan si-alamat

Senja mentari mengajakku kembali bersyahdu
Pada apa yang telah ku lukiskan
Antara kesadaran jiwa dan hasrat kejujuran
Tuk melodikan irama hati

Satu persatu ku bertanya pada alam nan membisu
Salahkah nyanyian yang ku nadakan
Kelirukah bila aku dendangkan lagu jiwa
Sebab hanya ada kabut temaram….Entahlah

Bila hanya senyum yang ku curi
Bila sejukan cuaca hari yang ku rajut
Dosakah keterlanjuran yang ku ciptakan
My god….What’s wrong…?

Aku hanya bisa bercanda dengan bintang
Tuk menghibur kepastian yang tersimpan di perut bumi
Mendongkrak putihnya iklim yang dulu kumiliki
Dalam sendiriku…..kusenyum, tawa tuk sekedar melipur diri

Bila …aku telah merusak warna senyummu
Merobek ketenangan dan kebebasan dijiwamu
Sungguh aku menyesal atas semuanya dan…
Aku benci telah jujur padamu..meski sebatas lagu (Jamrud : Red he..he..)

Jangan kau bendung kekesalan yang meluap
Kebencian yang meletup dalam selubung kediamanmu
Menarilah semerdeka dirimu yang dulu ada
Menarik nafas sepuas oksigen yang tersedia

Mataku tak setajam elang di cakrawala
Lamur oleh kebisuan yang beku
Untuk menembus dasar kalbu yang menyimpan misteri
Marah atau tersenyumlah agar dapat ku-eja kekeliruanku

Meski persahabatanku hanya dengan diam
Sungguh banyak kupetik mutiara pelajaran yang terpahatkan
Pada sanubari dan taman kalbu
Dari perlik lika –liku nuansa kehidupanmu

Ah……..
Hidup memang penuh kelucuan meski dia tak melucu
Mengajak kegelian kita untuk tertawa melepas kepenatan dan….
Aku ingin tertawa walau entah apa yang ku tawakan ha...he…hi….

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.