Header Ads

INI PUISI - KU


kudengar detak jantungku menderu laksana air ledeng yang keluar dari kran, desah nafasku bagai bunyi kipas angin di kamarku,... aku terlentang tak berdaya... ku angkat kakiku untuk menendang tembok... begitu kokoh.. kutendang sekali lagi... tetap tak bergeming.. bisakah aku seperti tembok...?? kokoh melindungi dibalik tembok tersebut... kembali aku berfikir.."bisakah aku seperti tembok?". aku merasa rapuh.. tak berdaya memegang prinsipku.. lunglai terhempas dalam gengaman tanganku.. kemanakah prinsip yang kupertahankan selama ini... hanya karena merasa sendiri aku telah membuang prinsip itu... hanya karena sepi aku kembali bermain-main dengan api itu.. dan sekarang api itu telah membakar hatiku.. menghempaskan tongkat prinsipku.. tuhan kembalikan keyakinan hati ini.. bukan waktunya aku main-main dengan apa yang sudah aku pegang...

aku ingin menjadi tembok..
aku ingin semangatku bagai air kran yang tak takut jatuh..
aku ingin prinsipku bagai kipas angin yang mengusir panas dari rasa sepi ini..

memang pantas aku menjadi yang tak terpilih..
tidak terpilih dari seseorang yang bukan terbaik..

aku harus kokoh seperti tembok kamarku..
dengan diam selalu melindungi...
tanpa banyak kata melawan sepi..
tak pernah mengeluh, tak pernah bertanya..
kenapa aku menjadi begini..


aku menjalani panas matahariku... tuk menantang deru dari debu kehidupan..

dalam kebingungan ku, kudekap bantal keyakinanku..
hidup ini harus menjadi berarti..
menjadi apapun adalah berkah.. dengan seadanya.. kubuat sebuah kisah dari perjalanan panjang sekuntum jiwa ini..

ibu... engkaulah inspirasiku.. pedihmu.. tertatih langkahmu.. adalah sebuah manifestasi dari perjuanganmu.. tetesan peluhmu membesarkan keyakinanku.. akan arti perjuangan hidup.. untuk mencapai hakikat kebahagiaan..

ibu...aku sudah melewati jalan panjang itu.. menjalani proses metamorfosis hidupku..
akankah aku akan terjatuh lagi hanya karena wanita..

tidak akan kubiarkan!!!

satu adiku telah mendapatkan kebahagiaan dengan pasangan jiwanya.. terikat dalam lingkaran suci di jari hati..

alhamdulillah ya 4jj1 .. telah memberikan nikmat ini..
selamat buat adiku.. semoga bisa menjaga nya hingga nanti mendaki altar suci..

aku kakakmu memandangmu dengan bangga dan berdoa.. jadilah pelindung buat keluarga kecilmu nanti..


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.