Header Ads

KEBUTUHAN AKAN TEKNOLOGI KOMPUTER

Pertanyaan yang sering timbul adalah, “apakah kita membutuhkan perkembangan teknologi secepat ini?” jawabanya YA. Memang seperti halnya hardisk, saat ini kemampuan prosesor dan komputer secara keseluruhan sebenarnya melibihi kebutuhan manusia. Namun, sebenarnya tidak ada maslasal dengan kenyataan tersebut. Apollo 9 pun dibuat sebelum ada manusia yang dianggap layak terbang ke luar angkasa. Artinya, kemajuan teknologi dan infrastuktur sering memacu manusia untuk berbuat lebih baik lagi. Apalagi kenyataan bahwa kehadiran prosesor baru biasanya menurunkan harga prosesor di kelas bawahnya , membuat komputer menjadi kian terjangkau.

Pertanyaan yang lebih penting adalah bagaimana kita menyikapi perkembangan teknologi yang pesat ini. Yang utama, tentu saja membekali diri dengan lebih banyak ilmu. Karena sebenarnya yang membatasi kemampuan komputer justru pada kemampuan manusia untuk memanfaatkannya. Dengan acuan ini kita bisa mengenali kebutuhan kita akan komputer. Jika pemakaian komputer hanya untuk ketik mengetik dan sedikit main game, sudah tentu merupakan pemborosan membeli komputer yang kemampuannya prosesornya terbaru dan tercanggih. Beli saja yang sesuai kebutuhan seperti Pentium 4 atau AMD Duron.

di lihat dari sudut pandang kebutuhan prosesor, telinga kita pasti akan lebih familiar mendengar kata Intel daripada kata AMD, VIA, or processor lain. hal ini di karenakan image merk intel lebih melekat ke benak pengguna komputer drpada proc AMD or lainya. kenapa? apakah Intel memang lebih baik dari AMD? belum tentu.. ada baiknya kita lihat kebelakang terlebih dahulu sebelum memvonis bahwa intel lebih baik dari AMD.

Sejarah Persaingan Antara Intel dan AMD

Harus diakui, intel adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan Komputer PC sampai melejit sepat seperti sekarang ini. Saat IBM meluncurkan PC pertamanya di tahun 1981, di dalamnnya tertanam prosesor Intel 8088. saat Compaq meluncurkan PC pertamanya yang dapat melakukan multitasking (menjalankan dua atau lebih program dalam bersamaan) di dalamnya terdapat intel 80386. dan prosesor Intel seperti memang tertanam di setiap PC yang beredar saat itu. Satu dua kompetitor memang ada tapi hanya sekedar numpang lewat saja.



Barulah pada tahun 1996 Intel mendapat lawan sepadan. Adanya prosesor AMD K-6, prosesor yang diproduksi oleh sebuah perusahaan kecil (saat itu) bernama AMD, yang menggetarkan dominasi Intel. Dengan performa setara tapi dengan harga yang lebih kompetitif, K-6 berhasil mencuri perhatian di tengah pasar yang kala itu didominasi oleh prosesor Pentium Pro, Pentium I dan Pentium II.
Bila ditilik lebih mendalam AMD dulu hanyalah perusahaan yang di beri lisensi oleh Intel untuk memproduksi prosesor intel seperti, 8086, 80286 dan 80386. namun kemudian AMD telah sama jagonya dengan Intel dalam soal prosesor dan akhirnya persaingan pun semakin seru.

Melihat pasar kelas bawahnya digerogoti AMD K-6 dan Cyrix MII, intel pada bulan April 1998 meluncurkan Celeron, prosesor yang didesain lebih sederhana dan lebih murah. Cara ini ternyata cukup berhasil mencatatkan Intel Celeron 300A menjadi salah satu prosesor paling laku dalam sejarah. AMD mencoba dengan mengenalkan K6-III, tetapi kurang berhasil kemudian AMD meluncurkan Athlon dan Duron.

Duron lebih dimaksud prosesor ekonomis untuk menyaingi celeron dan athlon untuk menyaingi Pentium III yang saat itu sedang boming. persaingan pun makin panas dalam mengejar Clock prosesor sampai 1 GHz, yang kemudian dimenangkan oleh AMD dengan Athlon pada tahun 1999. OK, sekarang kita coba bahas kekurangan dan kelebihan kedua merk tersebut.

Kelamahan dan Keunggulan Intel Pentium 4

Sejak dikalahkan AMD dalam perburuan angka clock 1 GHz, intel kemudian membalas dengan meluncurkan prosesor Intel Pentium 4 yang clock prosesornya sangat fantastis mencapai 2 GHz pada bulan Desember tahun 2000. kemudian intel terus mengembangkan riset teknologinya kemudian mengembangkan teknik fabrikasi core prosesornya dari 0,18 mikron ( versi Willamete) menjadi 0,13 mikron ( Versi Northwood). Dengan selisih 0,05 mikron hasilnya akan sangat signifikan. Berkat fabrikasi yang lebih rapat ini Pentium 4 memiliki chace level 2 yang lebih besa, yaitu 512 KB dua kali lebih besar dari AMD Athlon XP yang hanya 256 KB.

Dengan fabrikasi 0,13 mikron ini intel untuk menaikan kecepatan prosesornya 4 kali lebih tinggi lagi sehingga saat ini intel memiliki prosesor Intel P4 LGA dengan kecepatan 3.0 GHz. Sungguh angka yang sangat mencengangkan dalam teknologi prosesor. Selain itu prosesor intel juga memiliki fitur SSE (Streaming SIMD Extentions) generasi baru yang disebut SSE2. sedangkan AMD Athon XP masih menggunakan SSE biasa. Jelas dari sisi kenirja akan sangat berbeda antara Intel P4 dengan AMD Athlon XP (Extrem Performance). SSE sendiri adalah kumpulan instruksi yang ditanam pada prosesor yang berfungsi mengurangi jumlah instruksi keseluruhan yang dibutuhkan prosesor untuk menjalankan sebuah tugas tertentu. Perbedaan SSE dan SSE2 adalah pada penambahan 144 intruksi baru, termasuk didalamnya intruksi-untuk operasi aritmetik integer 128-bit dan floating-point dobel presisi 1280-bit. Hasilnya adalah kinerja hasil keseluruhan dalam aplikasi-aplikasi seperti video, suara, gambar, enkripsi finansial, teknik, dan scientific.

Dari segi bus sistem sendiri P4 masih belum ada perubahan yaitu masih menggunakan bus 400MHz yang mentransfer data secara quad-pumping pada bus 100MHz dan juga menggunakan skema buffering yang hasilnya pengiriman data sebesar maksimum 3,2 GB per detik. Atau dengan bahasa yang lebih sederhana Pentium 4 merupakan prosesor yang sangat bertenaga dalam hal aplikasi multimedia dan tiga dimensi grafis.

segini dulu deh.. nanti di lanjut lagi pembahasan kita seputar procesor komputer.. just for share loh..

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.